KEBUMEN - Hari Jadi Ke-75 Kabupaten Kebumen pada 1 Januari 2011 mendatang, akan dirayakan lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumya. Aneka kesenian rakyat siap digelar.
Bahkan,Bupati Buyar Winarso SE rencananya akan menabuh kendang mengiringi pentas ketoprak yang dimainkan para pejabat di lingkungan Pemkab.
Selain itu, dari 26 kecamatan yang ada di Kebumen, masing-masing akan menyuguhkan kesenian daerah.
"Kegiatan dengan menampilkan aneka kesenian rakyat itu sengaja kami hadirkan untuk membangkitkan perekonomian di sekitar alun-alun," kata Ketua Panitia Hari Jadi, H Adi Pandoyo SH Msi yang juga Asisten I Setda Pemkab Kebumen, kemarin.
Aneka lomba pun akan digelar menjelang perayaan hari jadi. Seperi lomba K3 antar kecamatan pada 24-27 Desember.
Sebelumnya telah digelar pengobatan gratis yang bekerjasama dengan Bank rakyat Indonesia (BRI).
Pemkab juga menganjurkan warga Kebumen untuk memasang umbul-umbul mulai tanggal 15 Desember. Ada juga kegiatan ziarah ke makam para pendiri Kabupaten Kebumen, pada 29 Desember nanti.
Selanjutnya, dilaksanakan upacara dengan mengundang para bupati tetangga. mantan bupati juga akan diundang dalam pelaksanaan upacara tersebut.
Kebumen Expo
Lebih meriah lagi, dalam rangkaian hari jadi itu akan digelar "Kebumen Expo" pada 30 Desember-5 januari 2011.
menurut Adi, sejumlah jalan akan digunakan untuk ajang tersebut, mulai dari Jalan Veteran, Sutoyo hingga Gedung Setda.
"Kebumen Expo" tersebut rencananya dibuka Menteri Koperasi dan UKM, DR Syarief Hasan MM MBA. Selama pelaksanaan "Kebumen Expo", aneka kesenian bakal disuguhkan, termasuk ketoprak yang dimainkan oleh para pejabat di lingkungan Pemkab dan Bupati rencananya penabuh gamelan sebagai pengendang.
"Tapi tergantung persiapan saya gimana," kata Bupati saat ditanya kesiapannya untuk menabuh kendang.
Sebelumnya, Bupati tiba-tiba mengiringi ibu-ibu PKK yang tengah menari di Pendopo Rumah Dinas Bpati dengan menabuh kendang.
Hal itu yang kemudian memunculkan ide dari sejumlah kalangan agar Bupati bersedia mengendang saat malam perayaan hari jadi. Sementara itu, menanggapi pandangan berbeda dari sejumlah kalangan terhadap sejarah Kebumen, Adi Pandoyo mengatakan, perlu penelaahan lebih lanjut dengan melibatkan banyak pihak, serta para pakar sejarah.
"Saat ini kami masih berpegang pada Perda Nomor 1 Tahun 1990 tentang penetapan hari Jadi kebmen," jelasnya.
rangkaian peringatan hari jadi itu akan ditutu pada 7 januari 2011 diikuti penurunan umbul-umbul di perumahan warga dan jalan-jalan.
(Sumber: Suara Merdeka)
